Yooo minnaa~ ! Udah pada nungguin update ya ( #padahal kagak ada yg nunggu ), akhirnya digimon special kali ini release juga. Author baru bisa update setelah lari dari ilusi kegalauan yang sering melanda akhir-akhir ini #halah . So, langsung cekidot saja ya....
CHAPTER 5
MISSION IMPOSSIBLE
“Lihat! di sana ada perahu ! “seru Naoshi. Ia
hendak mendekati perahu yang ada di pinggir danau untuk mengejar Ryuko namun
tangannya ditahan dengan kasar oleh Takky.
“Tunggu dulu, Naoshi ! Jangan bertindak ceroboh,
lebih baik kita diskusikan dulu rencananya,” ujar Takky. Ia memang tidak suka
bertindak sembrono.
“Kau punya rencana, Takky ?” tanya Kazuki. “Kau
bagaimana, Yuuichi ?” Lanjut Kazuki melirik Yuuichi.
Keduanya hanya merespon dengan menggelengkan
kepala.
“Payah ! aku pikir kau mencegahku karena punya
rencana, senpai,” ejek Naoshi.
“Tch,”
“Anoo, Naoshi-kun, memangnya setelah mengejar
dengan perahu itu apa yang ingin kau lakukan ? Lagipula aku tahu persis kalau
birdramon terbang dengan cepat. Kau tak akan bisa mengejarnya hanya dengan
perahu,” jelas Yuuichi.
“Yuuichi benar, kalaupun kau berhasil menemukan
Ryuko, kau tidak bisa melakukan apa-apa, karena digimonmu tidak bisa
berevolusi,” tambah Takky.
“Hee ? Lihat siapa yang bicara ? Memangnya digimon
senpai bisa berevolusi ?” ejek Naoshi.
“Naoshi-han, sudah hentikan. Tidak ada gunanya
saling mengejek,” Tentomon berusaha menenangkan Naoshi yaaang terlihat
berapi-api mengejek Takky.
“Uhum, para cowok sepertinya sedang mengadakan
rapat rahasia,” Atsuko mengejutkan ke empat cowok yang sedang panas berdebat.
Sementara Risa dan Sharie muncul dibelakangnya dengan setengah mengantuk.
“Ada apa sih ini? Aku jadi tidak bisa tidur,”
keluh Sharie sambil menguap.
“Ah, maaf-maaf, sepertinya kita terlalu berisik,
hahaha,” ujar Yuuichi sambil tertawa. Sementara Naoshi dan Takky masih saling
memandang dengan tatapan setajam silet(?). Kazuki hanya bisa mengeluh melihat
situasi yang ada.
“Anoo, apa ada yang melihat Ryuko-chan ?” tanya
Risa tanpa dosa.
“Sebenarnya itulah masalahnya,” keluh Kazuki.
“He ?”