Minggu, 13 September 2015

ENDING WITHOUT BEGINNING (KIOKU SCENE)


And ending without beginning......

Pengalaman membuatku belajar bahwa aku tak akan pernah mengenal kata perpisahan. Tidak ada perpisahan jika kau melihat dari sudut yang berbeda. Tidak ada perpisahan selama kau mengingat semua kenangan yang pernah kau jalani bersamanya.

As long we remembered, We are always connected.

Tempat ini adalah awal semua kenanganku dimulai. Bunga sakura yang berjatuhan, angin musim semi, cahaya mentari menjadi saksi saat aku pertama kali bertemu dengannya. Awal saat kami memutuskan untuk berjalan bersama. Dan mungkin juga merupakan awal ketika aku harus berjalan bersama orang lain, tak lagi dengannya.

“Ternyata kau benar – benar ada di sini,” suara langkah kaki terdengar di belakangku. Sesosok pria bermata violet menatapku sambil tersenyum.

“Memangnya aku pernah berbohong padamu,” ucapku membalas senyum Shun yang menawan. Harus kuakui, senyumku tak pernah bisa mengalahkan miliknya.

Shun mengalihkan pandangannya dariku dan justru menatap pohon sakura kering yang dipenuhi salju. Ia tersenyum cukup lama menatap kekosongan yang ada. Tak peduli apa yang dipikirkannya, aku tahu bahwa ada luka yang ia sembunyikan di dalam lubuk hatinya.

“Shun, kau ingat apa yang pernah terjadi di sini ?” Tanyaku tiba-tiba.

Shun tersenyum singkat. “Ya, aku pernah tak sengaja tertabrak seorang gadis yang sedang terburu-buru karena takut terlambat sekolah.”

“Itu adalah pertama kalinya aku bertemu denganmu karena kenangan tentangmu mulai tertulis sejak saat itu,” ucapku santai.

“Sebuah akhir akan muncul ketika kau sudah kembali ke tempat awal semuanya dimulai,” ucap Shun tiba-tiba. “Dan sekarang sepertinya kita sudah kembali ke awal...”

“Tidak ! Aku tak mengenal kata akhir. Meskipun sejak itu kita selalu berjalan bersama dan sekarang kita harus berjalan di jalan yang berbeda, aku yakin kita memiliki tujuan yang sama,” aku menarik nafas sambil melirik Shun. “Saat itu aku berjalan sendirian tanpa tujuan, lalu kau muncul , berjalan bersamaku dan bahkan membantuku mencari tujuan yang sempat kulupakan.

"Tapi...”

“Ryuko,”Shun memotong ucapanku dan menatapku. “ Saat itu kau sedang tersesat, tugasku adalah membantumu sampai pada tujuanmu atau menemukan seseorang yang seharusnya berjalan kembali bersamamu.”

“Shun.. aku----”

Shun menempelkan telunjuknya pada bibirku untuk membuatku diam. Sentuhan dingin jemari Shun seperti menggoreskan luka pada hatiku. Tapi aku tahu aku sudah memberinya lebih dari sekedar luka goresan.

“Ini bukanlah akhir, hanya memulai sesuatu yang baru. Ini bukanlah perpisahan, tapi hanya membuka lembaran baru. Benar kan ?” Shun melirikku sambil tersenyum hangat.

“Aku tahu aku sudah sering mengatakan hal ini padamu tapi...” Aku menelan ludah untuk memberi jeda, menatap Shun dalam-dalam. Mendekatinya perlahan lalu kuraih tangannya dengan lembut.

“Aku senang bertemu denganmu. Terima kasih,” kata –kata itu kuucapkan dengan tulus dan lembut.

Shun tergelak ringan mendengar ucapanku. “Kau membuat perpisahan ini semakin terasa sulit, Ryuko,” ucap Shun kering.

“Maaf,” 

“Jangan ucapkan maaf setelah kau ucapkan terima kasih,” Shun  melepaskan tangannya dari genggamanku kemudian meraih bahuku dan menarikku mendekat.
“Tunggu Shun , apa yang-“
“Sebentar saja. Aku janji ini yang terakhir,” ucap Shun perih memperat pelukannya padaku.
“Tssk, Kau sendiri yang bilang ini bukan yang terakhir,” responku sinis.
“Aku tahu, “ Shun mempererat pelukannya padaku seolah ini benar-benar yang terakhir ia memelukku dengan sepenuh hatinya.
“Jangan khawatir. Kita akan bertemu lagi. Aku pastikan itu,”
"arigatou" wo kanade kanade   tooku hanareta to shite mo
"sayonara" to te wo futte   mata koko de aimashou
"sayonara" to te wo futte   mata koko de aimashou
...mata kimi ni aitai...     
Mengucapkan ‘terima kasih’ lagi dan lagi, meskipun kita terpisah
Melambaikan tangan ‘selamat tinggal’, ayo bertemu lagi di sini
Melambaikan tangan ‘selamat tinggal’, ayo bertemu lagi di sini
...Aku ingin bertemu lagi denganmu...
*Arigatou-OST Kyou kara Maou



a/n : Well... Ini benar-benar sebuah akhir tanpa awal,yes ? ._. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Stop being silent reader and write your comments.......